Entri Populer

iklan

iklan

Rabu, 08 Agustus 2012

TEROBOSAN BARU: PROBIOTIK UNTUK BUDIDAYA IKAN LELE SANGAT BERMANFAAT DAN MENGUNTUNGKAN

MANFAAT PROBIOTIK DAN CARA MEMBUAT PROBIOTIK UNTUK LELE

Perlu diketahui bahwa kebutuhan ikan tawar di Indonesia semakin lama semakin meningkat, guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi , sayangnya ikan belum masuk dalam daftar kebutuhan pokok (Seharusnya SEPBAKO itu sepuluh bahan pokok)Kebutuhan ikan yang semakin lama semakin meningkan sangat disayangkan dari jumlah itu hanya separonya saja yang bisa disuplai oleh petani budaidaya ikan di Indonesia Bahkan di Batam kebutuhan ikan tawar khususnya lele di import dari negeri tetangga malaysia
Untuk mendapatkan hasil panen lele dengan kualita yang baik. di Indikasikan dengan pertumbuhan ikan cepat sehingga dapat segera panen, ikan seragam, dan tidak bau lumpur atau tanah. Budidaya lele dengan memakai probiotik dicampur pakan. Misalnya, yang mudah diperoleh di toko pakan ternak. Dengan campuran probiotik dan pelet membuat metabolisme dan pencernaan ikan sempurna. Sebagian besar, 90% pakan yang masuk ke tubuh akan menjadi daging ikan.

Ada dua cara penggunaan probiotik yang bisa dimanfaatkan petani Lele untuk mendongkrak hasil kolamnya. Pertama, probiotik untuk menggemburkan dasar kolam sekaligus memelihara kualitas air. Probiotik ini cukup diguyurkan ke air kolam pada pagi hari setiap dua minggu sekali supaya air selalu sehat, tidak blooming dan penuh dengan plankton sebagai pakan alami.
Yang kedua, probiotik untuk memacu pertumbuhan ikan sendiri sekaligus membentengi dari kemungkinan terkena penyakit atau stres. Probiotik itu harus dicampurkan ke pakan, pakan pelet ataupun daun-daunan .
Rangsang Nafsu Makan
Pakar dari Jurusan Perikanan UGM Ir Gandung Hardaningsih menguraikan, dari berbagai riset, probiotik memang terbukti bagus untuk pemeliharaan air kolam dan pemacu pertumbuhan ikan.
Karena ada introduksi mikroba positif maka kolam menjadi lebih sehat dan ikan juga lebih kuat terhadap stres dan penyakit. Yang pasti, pertumbuhan ikan bisa sangat pesat karena probiotik juga merangsang nafsu makan.
’’Saya kira probiotik akan menjadi andalan para petani ikan di masa depan karena manfaatnya sangat besar pada pertumbuhan ikan sehingga cukup berarti dengan keuntungan yang didapat,’’ tandasnya.
Probiotik ibarat benteng pertahanan diri, sebaiknya diberikan sejak dini. Begitu bibit mau masuk kolam, tiga hari sebelumnya air kolam harus diguyur probiotik lebih dahulu agar kondisi air cepat matang dan tumbuh banyak plankton. Selanjutnya, pemberian probiotik untuk pemeliharaan air cukup dua minggu sekali atau ketika kondisi air menurun kualitasnya.
’’Jadi semacam imunisasi, jika diberikan lebih awal akan lebih bagus efeknya. Jangan menunggu kondisi kolam jelek dan ikan stres atau terserang penyakit. Pemberian secara teratur akan menghasilkan ikan lebih bagus,’’ imbuh Himawan.
Pemberian probiotik sangat membantu pertumbuhan ikan. Saat melihat di kolamnya banyak Lele stres dan mengambang bahkan beberapa mati, dia secepatnya mengguyurkan sebotol probiotik  segenggam gula pasir ke kolam. Keesokan harinya air kembali hijau jernih dan semua Lele sehat kembali.
Waktu budidaya akan lebih singkat 10 – 15 hari, ketimbang budidaya lele intensif tanpa probiotik: sekitar 60 – 70 hari. Cara memanfaatkan probiotik relatif mudah. dengan memberikan setengah gelas per hari probiotik cair untuk 1.500 lele yang dipelihara di kolam terpal berukuran 3 m x 4 m .
Memberikan probiotik melalui pakan. Mula-mula ia merendam pelet apung selama 10 – 20 detik dalam larutan probiotik. Setelah ditiriskan beberapa saat, ia memberikannya kepada lele. Dengan tambahan probiotik seperti itu, pertumbuhan lele lebih cepat. Selain itu pemberian probiotik membuat konversi pakan atau FCR turun menjadi sekitar 0,8 dari biasanya FCR 1,1. Artinya untuk menghasilkan 1 kg daging ia hanya perlu 0,8 kg pakan.  Tak hanya itu tingkat kelulusan hidup (SR) meningkat hingga 95%.
Sejatinya probiotik adalah larutan berisi mikroba hidup yang menguntungkan bagi inang -  dalam hal ini ikan budidaya. Mikroba itu antara lain bakteri asam laktat seperti Lactobacillus, Carnobacterium, beberapa kelompok Bacillus, dan Pseudomonas. Seabrek keunggulan memang terdapat pada probiotik. Pada budidaya akuakultur, pemberian probiotik menekan perkembangan bakteri patogen di lingkungan perairan yang menurunkan produktivitas. Hasil riset di Thailand dan Jepang sejak 10 tahun silam membuktikan hal itu. Pemakaian probiotik pada budidaya nila Tilapia nilotica menurunkan angka kematian ikan sebesar 5,2%. Hal itu diimbangi pula dengan peningkatan bobot tubuh sebesar 46,3% dari sebelumnya 9,6% pada budidaya intensif. Jadi wajar bila Agnes dan Heru Catur  memanen lebih cepat.
Prof Dr Agus Irianto, MSc PhD, guru besar mikrobiologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto mengungkapkan probiotik pada akuakultur besar manfaatnya. Kehadirannya bisa berperan antara lain sebagai imun untuk daya tahan, menghambat patogen, dan peningkatan nilai nutrisi melalui penyerapan maksimal. ‘Probiotik perlu dikembangkan dalam akuakultur  karena menyangkut hidup orang banyak,’ katanya.
Dr  I Nyoman Pugeg Aryantha, peneliti mikrobiologi di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB dan Dr Ir Triyanto MSi, ketua Jurusan Perikanan dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menyampaikan hal senada. Mereka sepakat, probiotik kini penting pada budidaya akuakultur. ‘Probiotik dapat memperbaiki kondisi lingkungan lewat proses bioremediasi sehingga menguntungkan ikan budidaya,’ ujar Triyanto.
Produk yang ramah lingkungan memang menjadi isu penting terutama bagi komoditas bernilai ekspor seperti udang vannamei. Menurut Edy Majid dari Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Situbondo, Jawa Timur, sekitar 60% petambak di Desa Gelungan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo sejak 7 tahun lalu mengaplikasi probiotik. ‘Belakangan probiotik semakin populer setelah penggunaan antibiotik di udang dilarang karena meninggalkan residu berbahaya,’ kata anggota staf bagian tambak multilokasi BBAP itu.
Dengan aplikasi probiotik selain lingkungan tambak menjadi baik, buntutnya tingkat kelulusan hidup udang melonjak 90% dari semula 75%. Hasil panen naik hingga 20 ton per ha. ‘Sementara tambahan biaya probiotik,’ Hanya Rp2.000 – R2.500 per kg udang,’ kata Habibur.
Sejauh ini belum muncul kendala pemakaian probiotik, selain harga yang cenderung meningkat seiring naiknya permintaan. Jadi, pantas bila peternak sapi atau ayam juga melirik probiotik.  ‘Probiotik dapat meningkatkan penyerapan nutrisi pakan di tubuh,’ kata Prof Dr Ir Mohammad Winugroho MSc, periset dari Balai Penelitian Ternak (Balitnak) di Ciawi, Bogor. Dengan banyak manfaat yang diperoleh pantas bila kini probiotik menjadi pilar penting dalam budidaya ikan dan ternak. Agnes Cahyono dan Heru Eko Catur sudah membuktikannya.
Promix merupakan hasil fermentasi sempurna dari jamu-jamuan jawa xaitu :
Ø Kunyit (Curcuma Domestica)
Ø Jahe (Zingiber Officinale)
Ø Kencur (Koempferia Gelanga L)
Ø Temulawak (Curcuma Xanthoryza) , dll
Ramuan rempah-rempah dari jamu-jamuan jawa tersebut sangat berguna untuk meningkatkan nafsu makan, meningkatkan stamina dan mempercepat penggemukan, sehingga ternak makin sehat dan makin tahan terhadap serangan penyakit.

MEMBUAT EM4 MURAH

Banyak sekali resep yang beredar untuk membuat dan mengembangkan EM4 secara home industry, cara ini murah dan sangat berguna sekali. Penulis membuat resep tambahan sehingga hasilnya bisa lebih maksimal. Berikut bahan-bahan yang digunakan :
1. Bahan dan alat
- Susu sapi murni dua liter
- EM4 1 liter
- Tetes tebu atau Gula merah 1 kg
- Bekatul 1 kg
- Nanas 1 buah
- Terasi ½ kg
- Air cucian beras 10 liter
- Panci
- Parutan atau blender
- Kompor
2. Cara Membuat
- Haluskan bahan kasar dengan mengunakan blender/parutan. Campurkan dengan bahan lainnya di dalam panci. Masak sampai mendidih, lalu dinginkan.
- Tambahkan susu sapi murni dan EM4, aduk hingga tercampur rata.
- Tutup panci rapat-rapat hingga 12 jam atau satu hari.
- Simpan campuran yang sudah dingin didalam tong plastik dan ditutup rapat, karena proses terbaik yaitu secara anaerob.
- Kocok atau aduk larutan tiap 3 hari dan buka penutupnya sedikit agar gas hasil fermentasi bisa keluar.
- Setelah 10 hari larutan siap digunakan


RESEP PUPUK ORGANIK SUPER

Beberapa tahun terakhir, banyak bermunculan berbagai merk baru pupuk organik. Mulai dari harga yang cuma Rp.10 ribuan per liter sampai dengan yang harganya ratusan ribu per liter. Adanya kampanye Go Organik yang dicanangkan pemerintah dan mulai sadarnya pemerintah akan perlunya ke-arif-an alam untuk mengolah sumber daya yang makin lama makin hancur tergerus oleh racun kimia yang pada waktu sebelumnya di dukung oleh pemerintah sendiri.
Ketersedian dan kemampuan alam untuk menyeimbangkan kehidupan mulai rusak oleh bombardir Racun kimia pertanian. Namun apabila kita belajar sedikit dan mau untuk sedikit membuka hati dan pikiran, banyak kemudahan dan pemangkasan biaya produksi dalam proses pertanian.
Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman dari proses belajar selama ini. Bahwa alam juga menyediakan sumber yang sangat murah untuk memenuhi kebutuhan pupuk pertanian. Saya coba membuat daftar bahan-bahan organik yang super murahnya:
1. Air Kelapa
2. Tetes tebu
3. Buah-buahan busuk/terbuang
4. Air cucian beras
5. Air rendaman Sabut kelapa
6. Limbah ikan, udang atau sisa pengolahan hasil laut
7. Limbah/ampas pabrik rumput laut
8. Kencing sapi
9. Susu basi/kadaluarsa
10. Terasi
dan masih banyak lagi limbah yang memiliki kandungan bagus yang bisa sangat bernilai ekonomis apabila kita olah jadi pupuk organik. Dari pupuk organik yang harganya hanya puluhan ribu sampai ratusan ribu, bahan yang digunakan pasti salah satu dari daftar bahan diatas.
Jadi kenapa harus beli mahal, kalo bisa bikin sendiri dengan biaya super murah. Pembuatan pupuk organik secara umum melalaui proses fermentasi oleh bakteri. Proses fermentasi ini gunanya yaitu untuk memperbaiki struktur kandungan, menaikkan kadar N P K dan membunuh mikroba yang merugikan.
Proses sederhananya yaitu :
1. Hancurkan bahan-bahan organik ( buah, limbah ikan, ampas rumput laut, kencing sapi)
2. Campur dengan air kelapa + EM4 (bakteri) + Tetes tebu + air cucian beras
3. Aduk semua bahan dan masukkan kedalam tong plastik yang bisa di tutup rapat
4. Aduk larutan tiap 3 hari sekali dan buka sedikit penutupnya, karena proses akan menghasilkan gas.
5. Tutup lagi tong agar proses terjaga secara anaerob.
6. Setelah 7 hari, pupuk sudah siap digunakan
Ciri-ciri pupuk yang berhasil atau siap adalah dibagian atas akan mengasilkan busa berwarna putih dan biasanya akan banyak sekali belatung yang hidup. Ini pertanda pupuk sangat menyehatkan.
Tapi kalo proses gagal, warna busa biasanya kehitaman dan baunya sangat menyengat..
Nah..kalo sudah berhasil, bisa kita tambahkan bakteri penambat N P dan K. bakteri ini banyak dijual secara umum juga.
Ayo di coba rekan2 petani sekalian, semoga berhasil…
Seperti kita ketahui manfaat probiotik dalam pertanian dan peternakan, bahkan juga umtuk kesehatan manusia.
Dalam budidaya perikanan juga sangat memerlukan bantuan probiotik untuk pengkondisian aqua culture, kesehatan dan pertumbuhan ikan tersebut.
Inilah cara mudah membuat atau menggandakan Probiotik.
Formula untuk membuat Probiotik :
a) 1kg molase
b) 2kg gula pasir
c) 1 kaleng susu kental manis
d) 1/2 liter probiotik pabrikan / probiotik starter
e) 1 kotak fresh milk ( optional pengganti susu kental )
f) 30 liter air
g) pupuk urea, 2 sendok makan (optional untuk nitrobacter, tapi khusus ditebar)
dicampur di drigen diratakan, dikocok2. simpan jangan kena matahari trus ditutup. Dibiarkan selama 2 hari (48 jam) tiap 12 jam dibuka sebentar agar gas fermentasi keluar dan ditutup kembali.
Fungsi nitrobacter, mengurai kotoran ikan untuk mengurangi kandungan ammonia si dalam kolam ( sangat dibutuhkan jika pergantian air agak susah ).
cara pemakaian : setiap 10 cc probiotik buatan, di campur dengan 300cc air, ada dua opsi, di campur ke pakan ( bobot 1kg), atau di tebar di kolam.
Dosis 1 liter per 80M2 kolam setiap 1-2 bulan.
Cara membuat probiotik starter :
a) 50g molase
b) 100 cc fresh milk
c) 50g jus kedelai
d) 1 liter air
rebus adukan diatas selama 15-30 menit , terus di dinginkan, campur dengan biang bakteri yoghurt atau kefir atau dadih. di taro 2 ahri di dalam drum atau ember, pake alat oxygen pompa buat aquarium dan beres.
aktu budidaya itu 10 - 15 hari lebih singkat ketimbang budidaya lele inten
 
DIKUTIP DARI : http://omahtani.wordpress.com/2012/02/28/manfaat-probiotik-dan-cara-membuat-probiotik-untuk-lele/ 

Senin, 06 Agustus 2012

BUDIDAYA IKAN CUPANG UNTUK EKSPOR

1. Cupang atau Betta (Betta splendens)
        Ikan cupang atau betta ini banyak jenisnya. beberapa jenis diantaranya siamese fighting fish, split tailed betta, libby betta, betta bellica, betta brederi, betta imbelis, dan betta smarajdina. ikan ini sering disebut ikan adu siam karena suka bertarung, sehingga ikan ini sering dijadikan ikan aduan. Ikan ini memiliki alat pernafasan tambahan berbentuk labirin untuk lebih leluasa mengambil oksigen.

1 .MEMILIH INDUK :
         Umumnya, cupang jantan berbadan ramping dan panjang, sedangkan betinanya pendek dan gemuk. warna cupang jantan lebih kelihatan atau lebih jelas dibandingkan dengan warna cupang betina dan cemerlang. warna cupang betina buram atau suram. Perbedaan jenis kelamin ikan ini jelas terlihat dibagian perutnya. Perut betina lebih gemuk dibandingkan dengan perut jantan, bahkan tidak jarang telurnya terlihat dari luar. Induk cupang siap memijah saat berumur 6-8 bulan.

2. MEMPERSIAPAN PEMIJAHAN
  • wadah untuk pemijahan bisa berupa akuarium, baskom kecil, atau ember kecil. Akuarium sebaiknya berukuran 20 x 20 x 20 cm, baskom berdiameter 25 cm, dan ember berdiameter 25 cm. setiap wadah tersebut untuk satu pasang induk. Ketinggian air 10-15 cm saja. sebelum digunakan, wadah-wadah harus disucihamakan dengan larutan PK (kalium permanganat).
  • sebenarnya, ikan jenis ini tidak begitu peduli terhadap kualitas air. Namun, akan  lebih baik jika air yang dimasukan ke dalam wadah adalah air yang jernih dan steril dengan pH 6-7 dan suhu 22-26 C.
  • substrat untuk menempelkan telur disapkan oleh sang jantan. meskipun demikian, ada baiknya diberi juga tanaman air yang terapung, seperti : kupuk-kupuk atau azolla. Bisa pula selembar daun mangkokan.

-PROSES PEMIJAHAN
-          Setelah disiapkan, wadah bisa segera diisi dengan air, dan induk jantan dimasukkan. Tanaman air atau selembar daun mangkokan juga dimasukan dan dibiarkan selama 1-2 hari. Setelah itu, cupang jantan akan membuat gelembung busa dan induk betina bisa dilepaskan ke dalam wadah tersebut.
-          Cupang akan memijah pada malam hari. Telur yang dikeluarkan ada yang langsung menempel di tanaman air ada pula yang jatuh ke dasar wadah. Telur  yang  jatuh akan diambil oleh induk jantan dan ditempelkan ke substrat.
-          Setelah pemijahan selesai, induk betina diangkat dan dipindahkan. Penetasan telur akan terjadi setelah 24-36 jam sejak dikeluarkan induk betina
-MERAWAT  TELUR DAN LARVA
-          Telur akan dirawat baik oleh induk jantan hingga umur 2-3 hari. Larva ini sebaiknya dibiarkan dan tidak perlu diberi pakan hingga hari ketiga. Hal ini berlangsung  hingga hari kesepuluh atau selama dalam perawatan induk jantan. Sejak hari ketiga setelah menetas, anak ikan juga bisa diberi pakan berupa infusoria hingga hari keenam dan kemudian dilanjutkan dengan pakan berupa moina hingga umur 10 hari.
-          Agar telur terhindar dari jamur, sebaiknya air diberi larutan MGO dan MB.
-          Setelah 10 hari, anak ikan bisa dipindahkan ke tempat  yang lebih luas dan induk jantan dipindahkan ke wadah tersendiri.
-MERAWAT ANAK IKAN
            Anak ikan yang berumur 10 hari dapat dipelihara di bak tembok atau aquarium. Pemeliharaan ini dilakukan melalui 2-3 tahap sebelum anak ikan dijual. Pemeliharaan cupang melalui 3 tahapan yang dibedakan atas padat tebarnya, Tahap pertama padat tebarnya 10-15 ekor / liter air, tahap kedua menjadi 7-10 ekor/liter air, dan tahap ketiga 5 ekor/liter air. Pemeliharaan setiap tahap sekitar 25-30 hari. Pada setiap tahap dilakukan penjarangan seiring  dengan bertambahnya ukuran ikan. Pakan berupa kutu air, cacing sutera/ cacing rambut atau jentik  nyamuk dapat diberikan. Pada tahap terakhir dapat dilakukan seleksi untuk memilih jantan dan betina.






Kamis, 02 Agustus 2012

CARA CEPAT MENDAPATKAN UANG : KERJA SAMPINGAN DENGAN CARA BERBUDIDAYA IKAN DALAM MINA PADI

MINA PADI

Pada posting kali ini saya akan memperkenalkan lebih dalam tentang progam Mina Padi . Mina Padi adalah sebuah Langkah atau Tindakan Berbudidaya Dengan memanfaatkan lahan persawahan. Mungkin petani Padi kita saat ini Lebih suka atau Biasa Menanam Padi dilahan persawahanya dengan  kepadatan dan jarak seminimal mungkin agar hasil panen mereka melimpah dan maksimal. Tapi dengan cara tersebut malah hasil yang didapat tidak sesuai dengan harapan mereka. ya walaupun kelihatanya tumbuhan padi yang mereka tanam kelihatan merata dan banyak. Mungkin petani atau anda yang membaca blog ini dapat berisiatif agar bisa mendapat untung yang banyak dalam satu kali masa panen dapat mencoba progam Mina Padi ini.

Berikut Ini adalah Kelebihan Dari Mina Padi:
  1. Dapat Memanfaatkan Lahan Persawahan Untuk Berbudidaya.
  2. Mendapat 2 Keuntungan sekaligus, Dari hasil Budidaya dan hasil pertanian Padi.
  3. Dapat Bermanfaat sebagai Penanggulangan hama wereng (karena Wereng Biasanya menjadi makanan dari ikan yang kita budidayakan dalam Mina Padi)
  4. Menghemat Dalam Pemberian Pakan Ikan ( Karena dalam area persawahan biasanya banyak terdapat pakan alami untuk ikan)
CARA PEMBUATAN  KOLAM PADA PERSAWAHAN ATAU SISTEM MINA PADI:

Persiapan Lahan
Pembuatan Galengan (Pematang Sawah)
Galengan (pematang) yang dibuat harus cukup tinggi dan kuat untuk menahan air. Tinggi galengan sebaiknya antara 25 – 40 cm, tergantung pada tinggi permukaan air. Lebar galengan bagian dasar tidak kurang dari 50 cm, sedangkan lebar galengan bagian atas cukup 25 cm saja. Sebaiknya dalam pembuatan galengan tidak digunakan bahan-bahan yang berasal dari tanaman, karena bahan ini mudah busuk sehingga dapat menimbulkan kebocoran pada galengan. Galengan dapat dibuat dari tanah yang dipadatkan dengan cara menginjaknya sampai terbentuk galengan yang sesuai dengan harapan.
Lubang-lubang yang terdapat di sepanjang galengan sebaiknya ditambal dengan tanah untuk menghindari perembesan dari sawah. Jika lubang terlalu besar, sebaiknya galengan yang terdapat di sekitar lubang dibongkar terlebih dahulu dan kemudian dibangun kembali.


Pembuatan Selokan/Kamalir
Pembuatan selokan/kamalir dimaksudkan untuk melindungi ikan dari :
- Serangan hama, seperti burung, ular ataupun musang air
- Bahaya kekeringan yang sering disebabkan oleh penguapan air yang tinggi.
- Meningkatnya temperatur air karena panasnya sinar matahari.

Selokan/kamalir ini dapat dibuat melintang atau sejajar dengan galengan. Lebar kamalir cukup 50 cm dengan kedalaman tidak kurang dari 30 cm. Selama pemeliharaan, air di dalam kamalir harus selalu dikontrol supaya tidak sampai kurang.

Pembuatan Saluran Pemasukan dan Pengeluaran Air
Saluran pemasukan dan pengeluaran air dibuat dengan tujuan untuk mengatur tinggi permukaan air yang terdapat di sawah agar tidak kekurangan atau berlebihan. Saluran pemasukan dan pembuangan air dapat dibuat dari bahan bambu atau pipa pralon yang ditanam pada pematang sawah. Saluran pengeluaran air yang dibuat sebaiknya dua buah, yaitu berfungsi untuk menguras air yang terdapat dalam kamalir sehingga akan mempermudah penangkapan ikan pada saat panen dilakukan. Sedangkan saluran pengeluaran yang lain berfungsi untuk mengatur tinggi air yang diinginkan.
Saluran pemasukan air yang dibuat cukup satu saja dan harus terletak lebih tinggi dari pada saluran pengeluaran, agar air yang telah dialirkan tidak mengalir kembali ke luar. Untuk mencegah masuknya ikan-ikan liar atau sampah dan keluarnya ikan yang dipelihara, sebaiknya pada saluran pemasukan maupun pengeluaran dipasang saringan dari anyaman bambu atau kawat kasa.

Pembuatan Bak Penampungan
Bak penampungan berguna untuk menampung ikan pada saat dilakukan panen sehingga ikan mudah ditangkap. Bak penampungan ini sebaiknya dibuat di sekitar saluran pengeluaran. Ukuran bak tergantung pada sawah yang tersedia sehingga dapat menampung semua ikan yang dipelihara. Bak penampungan harus lebih dalam daripada kamalir, sehingga pada saat kamalir kering bak ini masih terisi air untuk menampung ikan.

Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah dimaksudkan untuk menyediakan media yang baik bagi pertumbuhan tanaman padi maupun organisme makanan ikan.
Tanah mula-mula dicangkul atau dibajak sampai kedalaman 20 cm, kemudian alirkan air agar tanah menjadi sedikit becek. Taburkan pupuk urea secara merata ke seluruh permukaan tanah dengan dosis 100-200 kilogram untuk setiap hektarnya.
Setelah benih padi ditanam, kemudian air dialirkan kembali sampai permukaan air mencapai ketinggian 20 cm, dan dibiarkan selama 4 -7 hari, untuk memberikan kesempatan kepada organisme makanan ikan untuk tumbuh. Setelah 4 -7 hari, benih ikan ditebarkan dengan kepadatan tertentu. 
( http://www.ngambarsari.com/2011/12/budidaya-ikan-sistem-mina-padi.html )

SYARAT DAN KEPADATAN BENIH IKAN :
Persyaratan Benih Ikan
Untuk  mendapatkan hasil yang memuaskan, benih ikan yang akan ditebarkan sebaiknya memenuhi persyaratan sebagai berikut :
  • Benih ikan tidak mempunyai warna tubuh yang terlalu mencolok, karena dapat menarik perhatian dari hewan-hewan pemangsa
  • Ikan bersifat omnivora (pemakan segala)
  • Benih berasal dari jenis ikan yang unggul dan sehat
  • Bisa hidup di perairan dangkal dan tahan panas
  • Disukai masyarakat

Kepadatan Benih Ikan
Kepadatan benih pada waktu penebaran dibedakan menjadi dua yaitu :
  1. Penebaran untuk memperoleh benih ikan :
Penebaran dari benih kebul ukuran 1-3 cm ditebar sesudah 5 hari padi ditanam dengan kepadatan 40-60 ribu ekor/hektar, lama pemeliharaan 4 ming

gu.
Untuk mendapatkan benih ikan yang lebih besar dapat dilakukan pemeliharaan sampai pada penyiangan kedua. Padat penebaran 30-50 ribu ekor/hektar.

  1. Penebaran ikan untuk mendapatkan ikan konsumsi :
    • Untuk ukuran 3-5 cm, padat penebaran 2000 ekor/hektar dengan lama pemeliharaan 60 hari, akan diperoleh ikan seberat 40 gram/ekor
    • Untuk ukuran 5-8 cm, padat penebaran 1000-2000 ekor/hektar dengan lama pemeliharaan 50 hari, akan diperoleh ikan seberat 40 gram /ekor
    • Untuk ukuran 8-11 cm, padat penebaran 1.000-1500 ekor/hektar dengan lama pemeliharaan 50 hari, akan diperoleh ikan seberat 60 gram/ekor
http://www.ngambarsari.com/2011/12/budidaya-ikan-sistem-mina-padi.html

CARA PEMELIHARAAN IKAN :

Pemeliharaan Ikan sebagai Penyelang Tanaman Padi
Pemeliharaan ikan sebagai penyelang dilakukan setelah tanah sawah dikerjakan sambil menunggu penanaman padi. Lama pemeliharaan disesuaikan dengan rencana penanaman padi, biasanya 30-40 hari. Setelah tanah selesai diolah, kemudian diberi pupuk dan diairi hingga tinggi permukaan 5-10 cm. Setelah dibiarkan selama 4-7 hari barulah benih ikan ditebarkan dengan kepadatan tertentu.
Benih yang ditebarkan berukuran 1-3 cm (berumur 20 hari-1 bulan) dengan tingkat kepadatan berkisar antara 100-120 ribu ekor per hektar. Panen dapat dilakukan setelah benih ikan dipelihara selama satu bulan dengan harapan ikan telah mencapai panjang 5 cm.
Dapat juga dipelihara benih ikan yang telah mencapai ukuran panjang 5-7 cm dengan tingkat kepadatan berkisar antara 50-60 ribu ekor per hektar. Panen dilakukan setelah benih ikan dipelihara selama sebulan dengan harapan telah mencapai ukuran panjang antara 8-12 cm.
Perlu diperhatikan bahwa tinggi permukaan air di petakan sawah tidak boleh lebih terlalu rendah. Untuk penebaran benih ikan yang berukuran 1-3 cm, maka tinggi permukaan air cukup 5 cm. Sedangkan pada penebaran benih ikan berukuran 5-7 cm, tinggi permukaan air diatur antara 5-10 cm.

Budidaya Ikan bersama Padi
Kegiatan pemeliharaan ikan bersama padi sebaiknya disesuaikan dengan pertumbuhan tanaman padi. Dalam satu kali tanam padi dapat dilakukan beberapa macam pemeliharaan ikan, sesuai dengan tujan pemeliharaan, apakah untuk ukuran benih saja atau untuk ukuran ikan konsumsi.

1. Pemeliharaan benih
Untuk pemeliharaan benih ada 2 bentuk yaitu :
- Penebaran benih ikan ukuran 1-3 cm, dilakukan 5 hari setelah padi ditanam dan dipanen
  pada saat penyiangan padi  petama. Padat penebaran 40- 60 ribu ekor/ hektar. Lama
  pemelihraan 24 hari, nantinya akan diperoleh benih ikan berukuran 3-5 cm.
- Penebaran benih ikan ukuran 1 cm dilakukan 5 hari setelah padi ditanam dan dipanen pada
  saat penyiangan kedua. Padat penebaran 10-15 ribu ekor/hektar. Pada saat penyiangan
  pertama diusahakan agar kamalir tetap ada airnya, sehingga ikan terus dipelihara samapai
  penyiangan kedua. Sampai saat penyiangan kedua ini akan diperoleh benih ikan berukuran 5-8 cm.

2. Pembesaran ikan untuk konsumsi
Ada bentuk pembesaran ikan untuk konsumsi, yaiTu :
- Untuk benih ikan yang berukuran 2-3 cm, ditebarkan sebanyak 3000 ekor/hektar.
  Penebaran dilakukan 5-7 hari setelah padi ditanam. Panen ikan dilakukan saat akan panen padi.
- Untuk benih ikan yang berukuran 5-8 cm, ditebarkan 1000-1500 ekor/hektar.
  Penebaran dilakukan setelah penyiangan pertama. Panen ikan dilakukan saat akan panen padi.
- Untuk benih ikan yang berukuran 8-12 cm, ditebarkan lebih kurang 1000 ekor/hektar.
  Penebaran dilakukan setelah penyiangan kedua dan dipanen saat akan panen padi dengan lama
  pemeliharaan 50 hari.

Ikan Dipelihara Sampai Penyiangan I
Pada sistem ini, benih ikan baru ditebarkan setelah umur tanaman padi mencapai 4 -7 hari. Ukuran benih yang ditebarkan adalah 5-7 cm dengan padat penebaran 50-60 ribu ekor/hektar.
Ikan dapat dipanen setelah dipelihara selama sebulan, yaitu pada saat penyiangan pertama terhadap tanaman padi. Mula-mula permukaan air diturunkan sampai hanya kamalir (parit atau selokan air tempat berlindung ikan) saja yang masih terisi. Selama penurunan permukaan air, ikan akan berkumpul di dalam kamalir. Saat inilah dilakukan penyiangan I terhadap tanaman padi.

Ikan Dipelihara Sampai Penyiangan II
Setelah penyiangan I, maka benih ikan yang berukuran 8-12 cm dapat ditebarkan kembali dengan kepadatan 7500-10.000 ekor/hektar. Ikan ini dapat dipanen pada saat penyiangan II. Pada saat penyiangan II diusahakan agar ikan dapat berkumpul dalam kamalir seperti pada penyiangan I.


Ikan Dipelihara Sampai Tanaman Padi Berbunga

Setelah penyiangan II selesai, permukaan air dinaikkan kembali dan benih ikan dapat ditebarkan. Ukuran benih yang ditebarkan adalah 5-7 cm seperti pada sebelum penyiangan I atau 8-12 cm seperti sebelum penyiangan II. Dapat juga ditebarkan benih ikan yang telah mencapai ukuran 12 -16 cm dengan kepadatan 6000-8000 ekor per hektar.
Benih ikan harus segera dipanen setelah tanaman padi mulai berbunga, karena sawah harus segera dikeringkan untuk memperoleh pembungaan yang serentak. Ikan dapat dijual sebagai ikan konsumsi atau sebagai benih bagi petani yang mau melakukan usaha pembesaran.



Budidaya Ikan sebagai Pengganti Palawija
Pemeliharaan ikan sebagai pengganti palawija adalah usaha perikanan di sawah sebagai selingan tanaman semusim. Pemeliharaan dilakukan setelah dua kali masa tanam padi berturut-turut dengan tujuan untuk mengembalikan tingkat kesuburan tanah.
Setelah tanaman padi selesai dipanen, maka jerami yang ada kemudian dibabat dan ditumpuk menjadi beberapa kelompok. Permukaan air kemudian dinaikan kembali sampai tumpukan jerami terendam dan terjadi proses pembusukan. Jerami akan terurai menjadi unsur-unsur yang berguna bagi pertumbuhan tanaman dan organisme makanan ikan.
Pemeliharaan ikan sebagai pengganti palawija bertujuan untuk menghasilkan ikan konsumsi dengan berat 100-250 gram. Lamanya pemeliharaan berkisar antara 3-4 bulan.


CARA PEMANENAN IKAN :

  • Saluran pemasukan dan pengeluaran di pasang saringan. Saluran pemasukan ditutup dan saluran pengeluaran air dibuka, sehingga permukaan air turun.
  • Ikan digiring sehingga terkumpul di dalam kamalir dan kemudian air diturunkan lagi hingga air tinggal di parit saja.
  • Ikan yang ada dalam kamalir digiring menuju ke bak penampungan dan ikan ditangkap dengan menggunakan scoop-net. Ikan-ikan yang tertangkap ditampung di tempat penampugan yang berisi air bersih.

 

 

 

CARA BERBUDIDAYA IKAN LELE DUMBO DENGAN MEMANFAATKAN LAHAN YANG TERBATAS




Budidaya Ikan Lele Dumbo Dengan Kolam Terpal

By -- Category: Budidaya Ikan
Ikan Lele merupakan keluarga Catfish yang  memiliki jenis yang sangat banyak, diantaranya Lele Dumbo, Lele Lokal, Lele Phyton, Lele Sangkuriang dan lain-lain. Pada tulisan terdahulu sudah dituliskan mengenai Budi Daya Ikan Guramih Pada Kolam Terpal, pada kesempatan ini akan dibahas BUDI DAYA IKAN LELE DUMBO pada Kolam terpal. Budi Daya Ikan Lele dumbo relatif lebih mudah dan sederhana jika dibandingkan dengan budi daya guramih. Pada dasarnya metode Budidaya ini adalah solusi untuk beberapa kondisi antara lain lahan yang sempit,  modal yang tidak terlalu besar dan solusi untuk daerah yang minim air. Lele Dumbo merupakan ikan yang memiliki beberapa keistimewaan dan banyak diminati orang.

Aneka masakan dari lele bisa diperoleh dengan mudah, rasa daging yang lezat dan gurih membuat bisnis budi daya lele menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan keuntungan.Olahan Ikan lele misalnya pecel lele, abon lele, dan keripik kulit lele. Selain itu Lele dumbo lebih mudah dipelihara dan cepat dalam pertumbuhannya. Dengan kondisi air yang “buruk” Lele dumbo bisa bertahan hidup dan berkembang dengan baik, dengan demikian solusi pemeliharaan lele dumbo dengan terpal menjadi alternatif yang perlu dicoba. Budidaya Ikan Lele dumbo dengan Kolam terpal mendatangkan peluang usaha yang cukup menjanjikan dan tidak memerlukan modal usaha yang besar. Analisis budidaya Lele Dumbo dapa dilakukan dalam berbagai model untuk konsumsi dan pembibitan.

Model Budi Daya Lele Dumbo

Peluang usaha Budidaya lele dumbo dengan kolam terpal dapat dilakukan dalam beberapa bentuk antara lain, tujuan pembibitan dan tujuan konsumsi. Budi daya Ikan Lele Dumbo sebagai bibit merupakan upaya memenuhi kebutuhan bibit yang terus meningkat seiring dengan permintaan Ikan Lele Dumbo Konsumsi. Budidaya Ikan Lele Dumbo Konsumsi merupakan upaya memelihara Ikan Lele Dumbo sampai ukuran dan bobot tertentu. Biasanya dari berat 1 ons per ekor ikan lele dumbo sampai 1 kg per ekor. Ukuran Lele Dumbo 1 Kg /ekor  ke atas biasanya digunakan padakolam pemancingan yang berisi Lele dumbo.

Salah Satu Model Kolam Terpal Lele Dumbo


Budidaya Lele Dumbo Untuk Pembibitan

Peluang Usaha Budidaya Lele dumbo Untuk tujuan pembibitan bisa dilakukan antara lain:
  • Pemijahan dan penetasan telur lele dumbo, setelah menetas bisa dijual kepada peternak lain untuk dibesarkan atau dipelihara lagi sampai besar. Karena bibit lele dumbo baru menetas sudah bisa dijual, sehingga merupakan peluang usaha bagi yang memilih menekuni bidang ini. Jika lahan yang tersedia sempit solusi ini bisa menjadi alternatif. Modal untuk usaha ini hanya tempat dan indukan lele dumbo. Bibit Lele dumbo baru menetas biasanya dihargai berdasarkan perkiraan jumlah anakan Lele Dumbo, yang ditentukan berdasarkan bobot induk dan jumlah induk Lele Dumbo.
  • Penyediaan Bibit Ukuran 2-3 cm, dalam kurun waktu satu bulan setelah menetas bibit lele dumbo telah mencapai ukuran 2-3 cm dan siap untuk dijual ke pasaran. Pembesaran benih lele dari menetas hingga ukuran ini idealnya ditempatkan pada kolam lumpur atau sawah, sehingga memerlukan lahan yang relatif luas. Meski di kolam terpal tetap bisa dilakukan tetapi tidak bisa dalam jumlah yang besar, meski demikian peluang usaha tetap terbuka. Pembesaran Lele Dumbo pada bak  atau kolam terpal pada ukuran ini memerlukan makanan tambahan berupa pelet buatan pabrik.
  • Penyediaan Bibit ukuran 5-7 cm, pada ukuran 5-7 cm benih lele dumbo siap dijual sebagai bibit yang mendatangkan peluang usaha. Biasanya ukuran ini dipelihara oleh peternak sampai ukuran layak konsumsi.

Pemeliharaan Lele Dumbo Untuk Konsumsi

Lele dumbo untuk keperluan konsumsi biasanya dipelihara mulai dari ukuran 5-7 cm atau lebih besar, untuk hasil panen cepat bisa dilakukan dalam waktu 2 bulan dengan pemberian makanan yang ekstra dan optimal. Peluang usaha budidaya lele dumbo untuk konsumsi ini relatif lebih mudah karena ukuran lele yang besar lebih tahan terhadap penyakit, dan tingkat hidup lebih tinggi. Untuk mendapatkan ukuran lele dumbo yang lebih besar memerlukan waktu 3 sampai 4 bulan.

Persiapan Pembuatan Kolam Terpal

Persiapan untuk budi daya lele dumbo dengan kolam terpal meliputi persiapan lahan kolam , persiapan material terpal ,dan persiapan perangkat pendukung. Lahan yang perlu disediakan disesuaikan dengan keadaan dan jumlah lele yang akan dipelihara. Untuk Pembesaran sampai tingkat konsumsi bisa digunakan lahan dengan ukuran 2 x 1x 0.6 meter, yang bisa diisi dengan 100 ekor lele dumbo ukuran 5-7 cm. Model pembuatan kolam bisa dengan menggali tanah kemudian diberi terpal atau dengan membuat rangka dari kayu yang kemudian diberi terpal. Cara pertama lebih membuat terpal tahan lebih lama.

Pemeliharaan Lele Dumbo

Pertama kali kolam terpal diisi dengan air yang tidak terlalu dalam terlebh dahulu, untuk lele dumbo ukuran 5-7 cm bisa diisi air 40 cm terlebih dahulu, agar ikan tidak terlalu capek naik dan turun dasar kolam untuk mengambil oksigen, seiring dengan bertambahnya usia dan ukuran kedalaman air ditambah. Perlu disediakan pula rumpon atau semacam perlindungan untuk lele. Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah yang tertutup.
Pemberian pakan dilakukan dengan pemberian pelet sehari dua kali, lebih bagus lagi lebih dari dua kali tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit. Jika di lingkungan tersedia pakan alami seperti Bekicot, kerang, keong emas, rayap dan lain-lain, bisa diberikan makanan alami tersebut. Makanan alami selain bisa menghemat pengeluaran juga memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga pertumbuhan lele dumbo lebih cepat. Selain itu ada beberapa teknologi yang bisa dipakai untuk mempercepat pertumbuhan ikan lele dan ikan lainnya.
Meski Lele dumbo tahan terhadap kondisi air yang buruk ada baiknya perlu diganti air sekitar 10-30% setiap minggu, agar kolam tidak terlalu kotor dan berbau. Penyakit pada ikan lele mudah menyerang pada air yang kotor. Pada usia satu bulan atau jika diperlukan perlu dilakukan seleksi dan pemisahan lele yang memiliki ukuran yang berbeda. Biasanya lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan. Selain itu pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit agar tidak menular. (Galeriukm)
http://galeriukm.web.id/unit-usaha/perikanan/budi-daya-lele-dumbo-dengan-kolam-terpal